Jakarta – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) memperkuat kerja sama untuk meningkatkan literasi masyarakat. Pada Senin, 3 Februari 2025, perwakilan dari UPA Perpustakaan Untirta mengunjungi Perpusnas RI untuk menindaklanjuti diskusi antara Rektor Untirta dan Kepala Perpusnas RI terkait program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi.
Kepala UPA Perpustakaan Untirta, Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., menjelaskan bahwa program KKM Literasi ini akan diimplementasikan melalui kerja sama dengan LPPM Untirta. Program ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa KKM untuk melakukan kegiatan literasi di desa-desa, terutama di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang.
“Program ini merupakan pengembangan dari program ‘Pustakawan Masuk Desa’ yang telah kami lakukan sebelumnya. Kami akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa KKM, memanfaatkan buku-buku yang tersedia, dan melibatkan pustakawan serta pengelola perpustakaan untuk mendampingi mahasiswa dalam kegiatan literasi di desa-desa,” ujar Firman.
Selain itu, Untirta juga menjalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang dalam penyelenggaraan “Festival Literasik”, inisiasi 100 Perpustakaan Desa Digital, dan pendataan 326 Perpustakaan Desa di Kabupaten Serang.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan minat baca dan tulis di masyarakat, terutama di desa-desa. Melalui program KKM Literasi, kami berharap dapat membentuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM), memelihara TBM yang sudah ada, menyediakan perpustakaan keliling, memberikan buku-buku, dan melakukan upaya-upaya lain untuk meningkatkan literasi,” jelas Firman.
Rencananya, pada 7 Februari 2025, Rektor Untirta dan Kepala Perpusnas RI akan menandatangani Adendum MoU di Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Penandatanganan ini akan semakin memperkuat komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan literasi masyarakat.