Tawarkan Kolaborasi, Perpustakaan Untirta Kunjungi Perpusda Kab. Serang
Serang – Perpustakaan Untirta melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang pada hari Rabu 10 Juli 2024. Kepala Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiasyah,S.Pd.,M.Hum. membawa serta para pustakawannya untuk bersilaturhami. Kedatangan romobongan Perpustakaan Untirta ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Perpusda Aber Nurhadi. Hadir juga Sekretaris H. Hartono, SE. M.Si, para Kepala Bidang dan Kepala Seksi ; Iim Rohimudin Kabid pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Iwan Suryadi Kepala Seksi Layanan, Otomasi dan Kerjasama dan Andi Suryati, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Dalam pertemuan ini, Firman Hadiansyah mengawali pembicaraan terkait kondisi Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan Budaya Kegemaran Membaca di wilayah kabupaten Serang yang masih rendah. Firman menjelaskan sebagai kampus negri yang berpusat di wilayah Kabupaten Serang, Perpustakaan Untirta memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam program-program pemerataan pengetahuan. Program tersebut merupakan bagian dari pengabdian Untirta kepada masyarakat.
” Pak Rektor beberapa kali mengatakan dalam pertemuan bahawasannya kita harus ikut ambil bagian dalam pembangunan kabupaten serang sesuai tupoksi masing-masing unit,”. Firman melanjutkan, maka dari itu perpustakaan Untirta menawarkan kolaborasi dengan perpusda kabupaten Serang yang meliputi bantuan tenaga dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek), pendampingan, pelatihan dan juga kegiatan-kegiatan lainnya. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Kabupaten Serang dan memperkuat literasi masyarakat setempat.
Aber Nurhadi menyambut baik tawaran kolaborasi dari Perpustakaan Untirta. Aber berharap kolaborasi ini bukan hanya seremonial semata, tetapi ada tindak lanjut yang nyata dan berkelanjutan. “Kolaborasi dengan Untirta adalah langkah strategis untuk membangun literasi di Kabupaten Serang,” ujarnya.
“Kami juga memiliki Bunda Literasi di tiap kecamatan, dan sudah ada lomba lomba, barangkali nanti bisa melibatkan dari Untirta untuk menjadi juri,”ungkap Aber. Aber juga menjelaskan saat ini ada 326 desa di wilayah kabupaten Serang dan baru 197 desa yang memiliki pojok baca dengan kondisi yang berbeda-beda.
Melalui pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk menjalin bekerjasama melalui program dan kegiatan yang mendukung peningkatan literasi, seperti pelatihan untuk pustakawan, workshop bagi masyarakat, pelibatan program literasi di desa melalui KKM, serta pendampingan dalam pengelolaan perpustakaan dan TBM. Sinergi antar instansi ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga memastikan adanya kesinambungan dalam upaya pengembangan literasi yang berkelanjutan. Dukungan penuh dari masing-masing pihak, ditambah dengan komitmen untuk tindak lanjut yang nyata. Dengan demikian, diharapkan layanan perpustakaan di Kabupaten Serang dapat semakin berkualitas dan menjangkau lebih banyak masyarakat. (Pustakawan)