Untirta Siap Jadi Tuan Rumah Hari Buku Nasional 2021
Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Arys Hilman Nugraha menjelaskan bahwa ada beberapa alasan Banten laik menjadi tuan rumah dalam peringatan Hari Buku Nasional. Pertama, Banten dikenal sebagai tempat kelahiran penulis termasyur, Syech Nawawi Al-Bantani, yang menulis ratusan buku termasyur dan agung yang menjadi rujukan. Kedua, Pemerintah Daerah yang menaruh perhatian tinggi terhadap literasi, pejabat yang memiliki karya berbentuk buku dan perpustakaan di Banten yang peduli terhadap koleksi karya bermutu. Alasan lainnya, masih menurut Arys, banyak dari para pegiat literasi yang sangat aktif dan berpengaruh di kancah Nasional dan pernah mendapatkan penghargaan Ikapi Award.
“Ada Firman Venayaksa yang pernah dapat penghargaan literacy promoted tahun 2019 dan Gol A Gong satu dekade sebelumnya,” Arys menjelaskan pada pertemuannya dengan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy di kediamannya. Alasan lain, penerbit di Banten termasuk provinsi yang sangat aktif dalam penerbitan. Hal ini bisa dilihat pada pengajuan ISBN ke Perpustakaan Nasional. Dari alasan-alasan itulah, Arys Hilman selaku Ketua Ikapi menganggap bahwa Banten dapat dipercaya menjadi tuan rumah Hari Buku Nasional yang dirayakan setiap 17 Mei di Indonesia.
Sementara itu, menurut Ketua Ikapi Banten, Andi Suhud Trisnahadi, pemilihan Banten sebagai tuan rumah Hari Buku Nasional 2021 adalah sebuah kepercayaan yang langka dan patut diapresiasi. Ia berharap perhelatan ini menjadi kebangkitan provinsi Banten dalam urusan literasi.
Di tempat yang sama, Gol A Gong yang didapuk sebagai Dewan Pertimbangan Ikapi Banten menjelaskan bahwa ini menjadi momentum untuk menjadi artikulator bahwa Banten memiliki tokoh-tokoh besar yang dekat dengan literasi seperti Syech Nawawi Al-Banteni, Husen Djayadiningrat, Brigjen K.H Syamún dan Sjafrudin Prawiranegara.Menanggapi hal tersebut, Andika Hazrumy yang didampingi oleh Kepala Perpustakaan dan Kearsipan, Usman Ashiddiqi Qohara, sangat antusias dan menyambut baik. Wakil Gubernur Banten yang belum lama ini meluncurkan buku “Yang Muda Yang Bekerja” dari penerbit Gramedia mengatakan bahwa Pemerintah provinsi Banten akan ikut andil dan terlibat dalam perhelatan ini. Namun demikian, Andika menegaskan bahwa perhelatan tersebut harus mengikuti standar protokol kesehatan di era pandemi.
“Selain itu, saya berharap kegiatan ini bisa bekerja sama dengan Untirta sebagai kampus yang kini memiliki fasilitas cukup bagus di kampus Sindangsari, Acaranya di Untirta saja nanti Pemprov ikut membantu penyelenggaraannya,” kata Andika menegaskan.
Firman Venayaksa selaku Direktur Untirta Press yang ikut dalam pertemuan itu sangat berterima kasih dan mengajak rombongan untuk langsung berkoordinasi dengan pihak rektorat. Sebagai Penerbit yang sekarang sedang intens menerbitkan buku-buku masyarakat intelektual di Banten, perhelatan ini sangat menggembirakan.
Setelah selesai melakukan audiensi, Ketua Ikapi dan rombongan langsung mendatangi kampus Untirta Sindangsari dan bertemu dengan Kurnia Nugraha selaku Wakil Rektor II. Di dalam pertemuan tersebut, Kurnia Nugraha menjelaskan bahwa dengan fasilitas yang jauh lebih baik, ia yakin Untirta dapat menjadi tuan rumah yang baik (Veronika Dian .F/Firman).